Dalam sistem jaringan
yang menggunakan kabel fiber optic ada perangkat - perangkat yang sangat
diperlukan, perangkat - perangkat ini dapat dikatakan sebagai perangkat dasar
dari sistem jaringan fiber optic. tentunya perangkat - perangkat tersebut
mempunyai spesifikasi dan fungsi yang satu sama lain berbeda tapi dalam satu
sistem jaringan kabel fiber optic.
Perangkat - perangkat
fiber optic :
Patch Cord Fiber Optic
Patchcord adalah
kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang konektor di
ujungnya. digunakan untuk menghubungkan antar perangkat atau ke koneksi
telekomunikasi. Patch cord adalah kabel fiber indoor yang dipakai hanya untuk
di dalam ruangan saja. Ada yang simplex (1 core) dan ada pula yang duplex (2
core), Single mode dan Multimode. Patch cord mempunyai banyak sekali jenis
konektor, karena masing-masing perangkat / alat yang digunakan mempunyai tipe
yang berbeda pula disesuaikan dengan kebutuhan. Kami menyediakan berbagai jenis
dan ukuran fiber optik patchcord, dengan kualitas tinggi ” Low insertion loss”
FIber Optic Adapter
Fiber Optik Adapter digunakan untuk penyambung/menghubungkan kabel fiber optik satu dengan yang lain. jika penyambungan dilakukan terhadap kabel fiber optik yang memiliki konektor berbeda maka fiber optik adapter disebut fiber optik adapter hibrid atau Special Adapter.
Berikut beberapa jenis fiber optik adapter :
- FC Fiber optik Adapter
Tersedia dalam jenis single
mode dan multimode, Ada tiga jenis bentuk/type fiber optik FC adapter,
tipe persegi, tunggal dan ganda tipe D, semua fiber optik FC adapter dengan
rumah (housing)logam dan Lengan (Sleeves) dari keramik.
- SC Adapter Fiber Optik
Tersedia dalam jenis single
mode dan multimode, Simplex dan duplex. SC adapter fiberoptik dengan
perumahan (housing) plastik, ada warna: biru untuk PC single mode, hijau untuk
APC single mode dan multimode beige untuk PC. Semua Fiber Optik SC adapter
adalah jenis flange, single mode adapter adalah dengan lengan zirkonia
sementara serat multimode adaptor dengan lengan perunggu.
- LC Fiber Optik Adapter
Adapter fiber optik LC semua rumah (housing) plastik;
ada simpleks LC adapter dan adapter LC duplex, fiber optik adapter LC warna
sama dengan fiber optik SC adapter: biru untuk PC single mode, warna beige
untuk PC modus multi dan hijau untuk APC single mode. fiber optik adapter LC
dengan lengan perunggu untuk multimode dan lengan zirkonia untuk single mode.
- ST Fiber Optik Adapter
Fiber Optik ST adapter semua jenis ulir, dengan
perumahan (housing) logam, yang single mode dengan lengan zirkonia dan yang
multimode adalah dengan lengan perunggu.
Joint Closure Optic
Joint Closure Optic
Joint Closure adalah box tempat untuk menaruh hasil sambungan dari fiber optic. Sebagai contoh : Jika ada kebel fiber optic putus karena terpotong atau terbakar maka kabel tersebut di sambung/splicing dan hasil splicingan di taruh di Closure. Untuk Kapasitas Closure ber variasi mulai dari closure 6 core, Closure 12core, closure 24core,Closure 48core hingga closure 256core
Splitter Optic
Splitter merupakan komponen pasif
yang dapat memisahkan daya optik dari satu input serat
ke dua atau beberapa output serat. Splitter pada PON dikatakan pasif sebab
optimasi tidak dilakukan terhadap daya yang digunakan terhadap pelanggan yang
jaraknya berbeda dari node splitter, sehingga sifatnya idle dan cara kerjanya
membagi daya optic sama rata
Jenis-jenis splitter antara lain :
- 1 : 2 (tanpa back up)
- 1 : 4 (tanpa back up)
- 1 : 8 (tanpa back up)
- 1 : 16 (tanpa back up)
- 1 : 32 (tanpa back up)
- 2 : 2 (dengan back up)
- 2 : 4 (dengan back up)
- 2 : 8 (dengan back up)
- 2 : 16 (dengan back up)
- 2 : 32 (dengan back up)
Optical Termination Box (OTB)
Optical Termination Box, berfungsi sebagai pendistribusian fiber seperti FDF yang menampung maksimum 72 core. Optical Terminal Box juga digunakan untuk menghubungkan kabel serat optik indoor maupun outdoor dan patchcord. OTB dapat dipasang di dinding maupun tiang.
Pigtail Fiber Optic
Pigtail adalah
sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan
disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor. Biasanya
kabel pigtail di install di OTB (Optical Distribution Box) dan disambung /
splicing dengan tarikan kabel Optic yang glondongan (Loose tube cable / Tight
buffered cable
Fiber Node
Fiber Node
Fiber node merupakan
titik terminasi antarajaringan optik dengan jaringan koaksial. Fiber nod
eberupa perangkat opto elektronik yang berfungsi untuk mengubah sinyal optik
yang berasal dari distribution hub menjadi sinyal elektrik untuk diteruskan ke
rumah rumah pelanggan melalui kabel koaksial dan sebaliknya. Fiber node sendiri
adalah salah satu device yang berhubungan dengan teknologi HFC (Hibrid Fiber
Coaxial) dan banyak diaplikasikan untuk sistem jaringan TV Kabel.
Splicing (alat sambung fiber optic)
Penyambungan
kabel optik dikenal dengan istilah splicing, Dalam penyambungan fiber optic
diperlukan alat khusus yaitu splicer . Terdapat 2 metode dalam
penyambungan optik yaitu : fusion splicing dan mechanical splicing.
Fusion splicing memiliki redaman lebih kecil yaitu sekitar 0.1 dBm dibanding
Mechanical splicing yang mencapai 0.5 sampai 0.75 dbm di setiap sambungan nya.
Fusion splicing melakukan penyambungan dengan cara menyelaraskan / meluruskan
kedua ujung serat optik yang ingin disambung, memanaskan dan melebur nya hingga
menjadi 1 bagian yang tersambung. Fusion splicer menggunakan nichrome wire
(teknik lama), atau CO2 laser atau pun gas api untuk meleleh kan serat optik
yang ingin disambung. Seiring canggih nya teknologi terdapat fusion splicer yang
mampu melakukan splicing sampai 24 core bersamaan.
Umumnya biaya yang
harus ditanggung adalah harga per core (satu sisi) rate nya sekitar 50 ribu ,
itu diluar jasa penarikan kabel dan aksesoris pendukung seperti pigtail, Box
ODF dan lain nya.
Jenis Konektor Pada Kabel Fiber Optik
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga
konektor. conektor fiber optik biasanya memiliki
tipe standar seperti berikut:
·
FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang
sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur,
sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah
berubah.
·
SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem
dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur
secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
·
ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan
konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single
mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
·
Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang
digunakan.
·
D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja.
Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
·
SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama
menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST
konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
punya stock deutsch connector.....
ReplyDeleteMau tanya kalo bedanya kabel PC dan APC apa?
ReplyDeletemantab gan sudah share
ReplyDeletesolder uap