Thursday, September 26, 2013

HUKUM MOORE




Setyardi Widodo Gordon E. Moore co-founder Intel Corp, pernah menyatakan bahwa
 pertumbuhan kecepatan prosesor mengikuti rumusan eksponensial”
Hukum Moore, yangmenyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesorakan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali, sekarangsemakin dekat kearah jenuh. Hal ini semakin nyata   setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengancode Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihatpeningkatan kompleksitas tapi akan lebih singkat.
Saat ini Hukum Moore telah dijadikan target & tujuan yg ingin dicapai dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk material yg dibutuhkan prosesor, & aplikasi komputer & telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yg memiliki kemampuan semakin tinggi.
Karena mengikuti Hukum Moore itulah kita merasakan kemajuan yang luar biasa cepat dalam dunia teknologi informasi. Tapi bersamaan dengan itu, komputer juga menjadi produk yang cepat sekali usang dan ketinggalan zaman. “Dalam 10 tahun kita akan melihat akhir dari Hukum Moore. Sekarang kita sudah melihat perlambatan . Daya komputasi tak akan sanggup menjaga pertumbuhan eksponensial bila mengacu teknologi silikon standar,” papar Michio Kaku seperti dikutip Techworld. Menurut Kaku, terdapat dua masalah utama yang menghambat penerapan Hukum Moore yakni panas dan kebocoran. Makin cepat sebuah prosesor, makin banyak pula panas yang dihasilkan. Akibatnya, akan ada batas yang bisa ditoleransi. Sejatinya, ini bukanlah pertama kalinya penyangkalan terhadap Hukum Moore. Selama beberapa tahun para peneliti dan analis industri telah menduga berakhirnya Hukum Moore. Namun selama masa penyangkalan itu pula muncul kreasi baru yang akhirnya berhasil mempertahankan pertumbuhan prosesor tetap sesuai Hukum Moore. Contohnya, pada musim gugur 2008, para peneliti di McGill University Montreal melaporkan penemuan materi baru yang bisa memperpanjang Hukum Moore

No comments:

Post a Comment

Thursday, September 26, 2013

HUKUM MOORE




Setyardi Widodo Gordon E. Moore co-founder Intel Corp, pernah menyatakan bahwa
 pertumbuhan kecepatan prosesor mengikuti rumusan eksponensial”
Hukum Moore, yangmenyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesorakan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali, sekarangsemakin dekat kearah jenuh. Hal ini semakin nyata   setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengancode Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihatpeningkatan kompleksitas tapi akan lebih singkat.
Saat ini Hukum Moore telah dijadikan target & tujuan yg ingin dicapai dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk material yg dibutuhkan prosesor, & aplikasi komputer & telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yg memiliki kemampuan semakin tinggi.
Karena mengikuti Hukum Moore itulah kita merasakan kemajuan yang luar biasa cepat dalam dunia teknologi informasi. Tapi bersamaan dengan itu, komputer juga menjadi produk yang cepat sekali usang dan ketinggalan zaman. “Dalam 10 tahun kita akan melihat akhir dari Hukum Moore. Sekarang kita sudah melihat perlambatan . Daya komputasi tak akan sanggup menjaga pertumbuhan eksponensial bila mengacu teknologi silikon standar,” papar Michio Kaku seperti dikutip Techworld. Menurut Kaku, terdapat dua masalah utama yang menghambat penerapan Hukum Moore yakni panas dan kebocoran. Makin cepat sebuah prosesor, makin banyak pula panas yang dihasilkan. Akibatnya, akan ada batas yang bisa ditoleransi. Sejatinya, ini bukanlah pertama kalinya penyangkalan terhadap Hukum Moore. Selama beberapa tahun para peneliti dan analis industri telah menduga berakhirnya Hukum Moore. Namun selama masa penyangkalan itu pula muncul kreasi baru yang akhirnya berhasil mempertahankan pertumbuhan prosesor tetap sesuai Hukum Moore. Contohnya, pada musim gugur 2008, para peneliti di McGill University Montreal melaporkan penemuan materi baru yang bisa memperpanjang Hukum Moore

No comments:

Post a Comment