Friday, November 15, 2013

Cluster Computing

Cluster Computing

Sebuah cluster jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputasi bekerja sama untuk tujuan komputasi umum. jaringan komputer ini memanfaatkan kekuatan pemrosesan paralel dari perangkat komputer.
Selain kekuatan pemrosesan meningkat, share sumber daya komputasi dalam kelompok jaringan juga dapat memberikan skalabilitas, high availability, failover kemampuan perangkat komputasi biasanya punya masalah juga.
Ada tiga tipe dasar cluster computing :
1. Load-balancing cluster : Adalah salah satu dari tiga tipe dasar cluster computing yang artinya penyerataan beban, pada gambar di atas terdapat beberapa server dan beberapa client yang saling berhubungan . jadi kegunaan server yang terdapat beberapa pada gambar di atas adalah penyerataan beban server. Biasanya server hanya ada satu dan beban yang ditampung menjadi banyak, maka pada tipe ini beban server akan di distribusikan pada beberapa server yang ada .
2. High-performance clusters : High-performance clusters menggunakan kekuatan pemrosesan paralel dari beberapa node cluster untuk memberikan kinerja tinggi pada komputasi. Yang dimaksud node adalah bisa sebuah PC, komputer . Hal ini memungkinkan node untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah. Hal ini juga menjadi solusi yang baik untuk bisnis jaringan yang memiliki persyaratan pengolahan tinggi tetapi memiliki anggaran terbatas. Jadi ketika salah satu server ada yang down maka system tidak mati karena ada server yang lain yang melakukan TakeOver system sehingga System always ready .
3. High availability clusters : Sebuah high availability clusters adalah node dua komputasi atau lebih yang menyediakan redundansi jika terjadi kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak. Hal ini juga disebut sebagai sebuah cluster failover. Ketika sebuah sistem komputasi gagal, operasinya dipindahkan ke node tambahan untuk  menyediakan layanan komputasi terus menerus.
Arsitektur cluster jaringan komputer dapat sangat bervariasi tergantung pada teknologi jaringan yang digunakan dan tujuan sistem komputasi. Ada tiga pengelompokan arsitektur utama: mirrored disk, shared disk, dan shared nothing configurations. Sebuah arsitektur cluster mirrored disk mereplikasi data aplikasi disimpan ke sebuah situs penyimpanan cadangan. Tujuan dasar adalah untuk menyediakan high availability clusters dari sumber daya komputasi serta pemulihan trouble dalam kasus beberapa jenis kegagalan komputasi.
Sebuah Cluster jaringan komputer shared-disk cluster menggunakan masukan central input/output (I/O) devices yang dapat diakses ke semua node di cluster. Biasanya, mereka digunakan untuk berbagi penyimpanan disk untuk file dan database. Beberapa konfigurasi shared-disk mendistribusikan informasi di semua node di cluster, sedangkan konfigurasi lainnya menggunakan server metadata pusat.
Sebuah arsitektur Cluster Jaringan Komputer shared nothing configurations tidak memiliki node yang independen dan mandiri. Setiap node memiliki memori sendiri dan I/O device. Tidak menyediakan akses disk konkuren dari beberapa node, karena hanya satu node untuk perlu mengakses penyimpanan pada satu waktu. Seringkali setiap node dalam jenis arsitektur bertanggung jawab untuk tugas berbeda dalam jaringan. Sebuah jaringan shared nothing configurations dapat berskala ke ratusan node dan merupakan pilihan populer di lingkungan pengembangan web.

No comments:

Post a Comment

Friday, November 15, 2013

Cluster Computing

Cluster Computing

Sebuah cluster jaringan komputer adalah dua atau lebih perangkat komputasi bekerja sama untuk tujuan komputasi umum. jaringan komputer ini memanfaatkan kekuatan pemrosesan paralel dari perangkat komputer.
Selain kekuatan pemrosesan meningkat, share sumber daya komputasi dalam kelompok jaringan juga dapat memberikan skalabilitas, high availability, failover kemampuan perangkat komputasi biasanya punya masalah juga.
Ada tiga tipe dasar cluster computing :
1. Load-balancing cluster : Adalah salah satu dari tiga tipe dasar cluster computing yang artinya penyerataan beban, pada gambar di atas terdapat beberapa server dan beberapa client yang saling berhubungan . jadi kegunaan server yang terdapat beberapa pada gambar di atas adalah penyerataan beban server. Biasanya server hanya ada satu dan beban yang ditampung menjadi banyak, maka pada tipe ini beban server akan di distribusikan pada beberapa server yang ada .
2. High-performance clusters : High-performance clusters menggunakan kekuatan pemrosesan paralel dari beberapa node cluster untuk memberikan kinerja tinggi pada komputasi. Yang dimaksud node adalah bisa sebuah PC, komputer . Hal ini memungkinkan node untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah. Hal ini juga menjadi solusi yang baik untuk bisnis jaringan yang memiliki persyaratan pengolahan tinggi tetapi memiliki anggaran terbatas. Jadi ketika salah satu server ada yang down maka system tidak mati karena ada server yang lain yang melakukan TakeOver system sehingga System always ready .
3. High availability clusters : Sebuah high availability clusters adalah node dua komputasi atau lebih yang menyediakan redundansi jika terjadi kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak. Hal ini juga disebut sebagai sebuah cluster failover. Ketika sebuah sistem komputasi gagal, operasinya dipindahkan ke node tambahan untuk  menyediakan layanan komputasi terus menerus.
Arsitektur cluster jaringan komputer dapat sangat bervariasi tergantung pada teknologi jaringan yang digunakan dan tujuan sistem komputasi. Ada tiga pengelompokan arsitektur utama: mirrored disk, shared disk, dan shared nothing configurations. Sebuah arsitektur cluster mirrored disk mereplikasi data aplikasi disimpan ke sebuah situs penyimpanan cadangan. Tujuan dasar adalah untuk menyediakan high availability clusters dari sumber daya komputasi serta pemulihan trouble dalam kasus beberapa jenis kegagalan komputasi.
Sebuah Cluster jaringan komputer shared-disk cluster menggunakan masukan central input/output (I/O) devices yang dapat diakses ke semua node di cluster. Biasanya, mereka digunakan untuk berbagi penyimpanan disk untuk file dan database. Beberapa konfigurasi shared-disk mendistribusikan informasi di semua node di cluster, sedangkan konfigurasi lainnya menggunakan server metadata pusat.
Sebuah arsitektur Cluster Jaringan Komputer shared nothing configurations tidak memiliki node yang independen dan mandiri. Setiap node memiliki memori sendiri dan I/O device. Tidak menyediakan akses disk konkuren dari beberapa node, karena hanya satu node untuk perlu mengakses penyimpanan pada satu waktu. Seringkali setiap node dalam jenis arsitektur bertanggung jawab untuk tugas berbeda dalam jaringan. Sebuah jaringan shared nothing configurations dapat berskala ke ratusan node dan merupakan pilihan populer di lingkungan pengembangan web.

No comments:

Post a Comment