Sunday, April 24, 2016

Cinta yang sesungguhnya



Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Sahabat-sahabat ku yang tercinta, semoga kita selalu dalam lindungan ALLAH karena ALLAH adalah sebaik-baik pelindung.. aku ingin berbagi cerita

Aku pernah berlinang air mata ketika membaca sebuah hadist yang dibahas di dalam sebuah buku karangan AA Gym. Hadist ini diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Tirmizi dan Ibnu Majah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Allah SWT berfirman, “aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingati-Ku. Apabila dia mengingati-Ku dalam dirinya, niscaya aku juga akan mengingatinya di dalam diri-Ku. Apabila dia mengingati-Ku dalam majlis, niscaya Aku juga mengingatinya dalam suatu majlis yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia mendekati-Ku dalam jarak sejengkal niscaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sedepa. Apabila dia mendekati-Ku sedepa maka Aku akan medekatinya sehasta. Apabila dia dating kepada-Ku dalam keadaan berjalan seperti biasa niscaya Aku akan dating kepadanya seperti berlari-lari kecil.”
Lailahaillallah.. tiada tuhan selain Allah.
Begitu cinta nya Tuhan kepada ku. Sehingga jika aku mendekat berjalan untuk memperbaiki diri mengharapka ridho-Nya, maka Dia akan lebih cepat mendekat kepada ku. Sungguh Dia Maha Pengampun.
Sungguh Allah sayang padaku. Cinta-Nya yang begitu suci. Cinta yang hakiki dan sejati. Kadang aku menyesal telah menyia-nyiakan cinta Nya hanya demi kcintaanku terhadap makhluknya di dunia. Tanpa aku sadari aku telah menyakiti hati Rabb ku. Tuhan yang telah menciptakan aku. Tuhan yang telah memberikan aku rezky dan nikmat lahir dan bathin sehingga aku bisa hidup sampai sejauh ini. Namun kemana pergi syukurku? Aku malah menjauh darinya dan mengejar cinta manusia di dunia yang  jelas-jelas itu bukan cinta yang halal. Astagfirullahal’azdim..
namun kecintaan Allah yang begitu besar terhadapku memberikan peringatan kepadaku. Dia memberikan sedikit cobaan kepadaku. Aku kehilangan cinta yang aku bangga-banggakan itu. Begitu hancur nya hati ini. Begitu jatuhnya harapanku.
Disaat aku terjatuh sejatuh-jatuhnya itu, aku tersadar dan menceritakan semua kesedihan ku kepada Tuhan ku Allah SWT. Disepertiga malam-Nya aku mengadukan duka ku. Dan memohon ampun kepada nya serta meminta Dia untuk membantu ku melupakan duka ku. Melupakan orang yang menyakiti hatiku. Dan Dia benar-benar membantuku. Sehingga aku melupakan cinta duniaku itu dan aku bertekat untuk menggatinya kepada cinta Tuhanku. Memang cinta Allah lah yang dapat membuat hati ini tenang. Dengan mengingat-Nya saja hati akan menjadi tentram.
“ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram” (Ar-ra’du:28)
Semoga cinta ini tidak layu. Aku akan berusaha menyiramnya agar tumbuh dan berbunga..
Amiin..
Semoga cerita ini bermanfaat :))

No comments:

Post a Comment

Sunday, April 24, 2016

Cinta yang sesungguhnya



Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Sahabat-sahabat ku yang tercinta, semoga kita selalu dalam lindungan ALLAH karena ALLAH adalah sebaik-baik pelindung.. aku ingin berbagi cerita

Aku pernah berlinang air mata ketika membaca sebuah hadist yang dibahas di dalam sebuah buku karangan AA Gym. Hadist ini diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Tirmizi dan Ibnu Majah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Allah SWT berfirman, “aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingati-Ku. Apabila dia mengingati-Ku dalam dirinya, niscaya aku juga akan mengingatinya di dalam diri-Ku. Apabila dia mengingati-Ku dalam majlis, niscaya Aku juga mengingatinya dalam suatu majlis yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia mendekati-Ku dalam jarak sejengkal niscaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sedepa. Apabila dia mendekati-Ku sedepa maka Aku akan medekatinya sehasta. Apabila dia dating kepada-Ku dalam keadaan berjalan seperti biasa niscaya Aku akan dating kepadanya seperti berlari-lari kecil.”
Lailahaillallah.. tiada tuhan selain Allah.
Begitu cinta nya Tuhan kepada ku. Sehingga jika aku mendekat berjalan untuk memperbaiki diri mengharapka ridho-Nya, maka Dia akan lebih cepat mendekat kepada ku. Sungguh Dia Maha Pengampun.
Sungguh Allah sayang padaku. Cinta-Nya yang begitu suci. Cinta yang hakiki dan sejati. Kadang aku menyesal telah menyia-nyiakan cinta Nya hanya demi kcintaanku terhadap makhluknya di dunia. Tanpa aku sadari aku telah menyakiti hati Rabb ku. Tuhan yang telah menciptakan aku. Tuhan yang telah memberikan aku rezky dan nikmat lahir dan bathin sehingga aku bisa hidup sampai sejauh ini. Namun kemana pergi syukurku? Aku malah menjauh darinya dan mengejar cinta manusia di dunia yang  jelas-jelas itu bukan cinta yang halal. Astagfirullahal’azdim..
namun kecintaan Allah yang begitu besar terhadapku memberikan peringatan kepadaku. Dia memberikan sedikit cobaan kepadaku. Aku kehilangan cinta yang aku bangga-banggakan itu. Begitu hancur nya hati ini. Begitu jatuhnya harapanku.
Disaat aku terjatuh sejatuh-jatuhnya itu, aku tersadar dan menceritakan semua kesedihan ku kepada Tuhan ku Allah SWT. Disepertiga malam-Nya aku mengadukan duka ku. Dan memohon ampun kepada nya serta meminta Dia untuk membantu ku melupakan duka ku. Melupakan orang yang menyakiti hatiku. Dan Dia benar-benar membantuku. Sehingga aku melupakan cinta duniaku itu dan aku bertekat untuk menggatinya kepada cinta Tuhanku. Memang cinta Allah lah yang dapat membuat hati ini tenang. Dengan mengingat-Nya saja hati akan menjadi tentram.
“ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram” (Ar-ra’du:28)
Semoga cinta ini tidak layu. Aku akan berusaha menyiramnya agar tumbuh dan berbunga..
Amiin..
Semoga cerita ini bermanfaat :))

No comments:

Post a Comment