SAN dan NAS
1. SAN
Pengertian...
Storage Area Network
SAN Merupakan solusi konfigurasi masa depan dalam media penyimpanan data dalam
jumlah besar (TeraByte) dalam berbagai servis yang berbasis online di Internet
maupun IntraNet.
Storage Area Network
(SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri
dari server dan penyimpan (storage). Terpisah & berbeda dengan LAN/WAN
perusahaan, tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah
besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang
ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui Fiber Channel, sebuah teknologi
komunikasi data berkecepatan sangat tinggi, menjadikan SAN sebuah jaringan
dedicated yang platform-independent yang beroperasi dibelakang server. SAN
terdiri dari infrastruktur komunikasi, yang memberikan sambungan fisik, dan
lapisan managemen, yang mengatur sambungan, elemen penyimpan, dan sistem
komputer sehingga menghasilkan transfer data yang sangat aman dan handal.
Mengapa Storage Area Network (SAN) dibutuhkan?
Karena cara
tradisional dalam menyambungkan server dengan media penyimpanannya tidak lagi
bisa memenuhi kebutuhan saat ini untuk akses secara cepat data dalam jumlah
yang besar, hal ini mengubah paradigma model penyimpanan secara dramatis.
Protocol legacy tidak lagi cocok untuk menangani data dalam jumlah besar.
Secara contoh, teknologi SCSI menggunakan kabel paralel yang akhirnya sangat
membatasi kecepatan, jarak tempuh data maupun jumlah media penyimpan yang bisa
di tempelkan. Lebih sulit lagi, sangat tidak praktis untuk menggunakan SCSI
untuk menyimpan data dalam jumlah TeraByte. Di samping itu, konsep tradisional
hubungan penyimpan-server mengacu pada pendapat bahwa pemilik media penyimpan
(storage) tersebut adalah server – hal ini menyebabkan terjadi limitasi dalam
akses data. Pada saat lingkungan komputasi bergerak dari model yang
server-centric ke data-centric, akses ke sumber daya data menjadi sangat
kritis. Storage Area Network (SAN) adalah enabling technology yang memungkinkan
sumber daya penyimpanan untuk di share, sambil memberikan servis akses data
secara terus menerus, cepat dan mudah.
Keuntungan utama dari San adalah sebagai berikut:
1.
Performance
Fiber chanel
mempunyai bandwidth 100mbps dengan overhead yang rendah dan San akan memisahkan
trafik backup dengan trafik standart LAN/WAN.
2.
Reability
Infrastruktur transport
data dapt menjamin tingkat kesalahan yang sangat minimal, dan kemampuan dalam
mengatasi kegagalan.
3.
Availability
Satu copy dari data
dapat diakses oleh semua host melalui jalur yang berbeda dan semua data lebih
efisien di manage nya.
4.
Manageability
Berkembangnya perangkat
lunak dan standart baik untuk FC-AL (fiber chanel arbitrated loop)
5.
Return
on information management
Karena bertambahkan
tingkat redudansi dan kemampuan management yang baik, maupun kemampuan untuk
ditambahkan server dan media penyimpanan (storage) secara independent.
Pendorong utama
pasar SAN:
§
Backup
Capacity: semakin tinggi-nya kebutuhan akan
penyimpanan data dan kebutuhan akan 100% aksesibilitas data oleh perangkat
aplikasi telah menyebabkan kesulitan SCSI backup melalui LAN.
§
Capacity
Growth: Baik IDC maupun Gartner Group
mengestimasikan bahwa pertumbuhan data setiap tahunnya melebihi 88%. Untuk
memberikan gambaran sebuah perusahaan dengan data 750Gbyte data di tahun 2000
akan membutuhkan 5Tbyte di tahun 2003.
§
System
Flexibility/Cost: SAN adalah
jaringan storage-centric, yang memberikan kemudahan scalability, memungkinkan
server dan media penyimpanan (storage) ditambahkan secara independen satu sama
lain. Peralatan lainnya, seperti disk array maupun peralatan backup dapat
ditambahkan ke SAN tanpa mengganggu server maupun jaringan.
§
Availability/Performance: Penggunaan protokol transmisi data untuk media
penyimpanan, termasuk SCSI, memungkinkan untuk mentransfer data dalam jumlah
besar dengan overhead dan latensi yang kecil.
Seberapa cepat
pasar SAN berkembang?
Proyeksi industri sangat bervarisasi, biasanya terlalu
optimistik. Menurut Dataquest, pengamat industri, pasar SAN akan berkembang 89%
per tahun antara 1999 sampai 2003. Sedang menurut IDC, pasar SAN di harapkan
mencapai sepuluh (10) kali lipat pada tahun 2002. Untuk merasakan berapa
besarnya, keseluruhan pasar penyimpanan data (storage) pada tahun 2000 di
perkirakan melebihi US$80 miliar.
Bagaimana SAN
berbeda dengan LAN atau WAN?
SAN sebetulnya sangat mirip dengan LAN, terutama dalam metoda penyambungan sistem dengan perangkat keras dan perangkat lunak protokol yang standar.
SAN berbeda dari
LAN dalam dua (2) hal utama yaitu:
§
Storage
versus Network Protocol: Sebuah LAN
akan menggunakan protokol jaringan yang mengirimkan potongan kecil data dan
meningkatkan overhead komunikasi, dan mengurangi bandwidth. SAN menggunakan
protokol penyimpanan (SCSI), sehingga memungkinkan untuk mengirimkan potongan
besar data sambil mengurangi overhead dan meningkatkan bandwidth.
§
Server
Captive Storage: Sistem
berbasis LAN menghubungkan server dengan clien, setiap server memiliki dan
mengontrol akses ke media penyimpanannya, yang pada akhirnya membatasi
aksesibilitas data. Setiap penambahan media penyimpanan (storage) akan di
tambahkan ke server, tidak di share melalui LAN. Sebuah SAN memungkinkan sumber
daya penyimpanan data (storage) untuk di kaitkan langsung ke jaringan tanpa
perlu terhubung ke server yang spesifik. Hal ini memungkinkan semua server
untuk mengakses sumber daya media penyimpanan yang ada di SAN.
2. NAS
NAS (Network Attached
Storage) Head adalah sebuah perangkat yang memiliki fungsi dasar sebagai
konsolidasi storage array dan memanfaatkannya untuk digunakan pada distributed
environment. Distributed environment disini adalah lingkungan kerja server
cluster yang saling terhubung yang membangun dasar dari sistem IT sebuah
perusahaan atau organisasi. Distributed environment ini mengharuskan kita untuk
menggunakan teknik khusus dalam penggunaan storage didalam ruang kerjanya. Hal
tersebut dikarenakan adanya concurrent process yang dikerjakan oleh beberapa
node didalam cluster dalam waktu yang persis sama. Concurrent process adaah
sebuah pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan sehingga dapat menimbulkan
validitas data dipertanyakan, hal tersebut pada akhirnya menyebabkan rusaknya
struktur data yang ada didalam storage, biasa disebut data corrupt. Data yang
corrupt tersebut dapat menyebabkan terjadinya kernel panic atau blue screen
pada Operating System sehingga server harus di restart untuk membangun kembali
status server dan membuat sesi yang baru. Concurrent Process tadi dapat diatasi
dengan menggunakan metode file locking yang berada pada device NAS yang
memberikan file access bagi setiap server yang terhubung dengannya. Dengan
adanya file locking maka data corrupt tidak akan terjadi, dan server akan terus
dapat menggunakan storage secara bersama-sama dengan semua node yang membangun
cluster.
DASAR NAS
Diatas kita telah membahas mengenai kegunaan
dan alasan yang mendasari penggunaan NAS Head. Pada bagian ini kita akan
membahas mengenai dasar dari NAS (Network Attached Storage). NAS dibuat
sebagai file server yang ditujukan untuk semua node yang terhubung kedalamnya.
NAS memberikan file level access bagi client, file level access adalah sebuah
metode access data dimana pengaksesan nya diatur oleh protocol file level
seperti NFS, CIFS/SMB. Dalam mengatur file access bagi server, NFS dan CIFS
akan membuat File System khusus bagi pakai data. File System tersebut yang akan
mengatur meta-data file yang ada didalamnya. Penggunaan Meta-data sangat
penting karena didalam meta-data akan tersimpan informasi mengenai file yang
dibagi-pakai. Informasi yang ada di meta-data diataranya adalah Ukuran file,
letak file didalam harddisk, kapan terakhir file tersebut di update dan isi
update terakhir pada file tersebut, parity check, flag,dan lainnya
Perbedaan
SAN dan NAS pada jenis aksesnya
1.
SAN
(Storage Access Network)
a.
Storage
nya langsung nyambung ke jaringan
b.
SAN
tidak melibatkan processor saat file yang di saharing tersebut diakses
2.
NAS
(Network Access Storage)
a.
Storage
yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
b.
Pada
NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia (file yang disharing)
akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke klient
No comments:
Post a Comment